Kenali Tipe-Tipe Oli Mesin dan Kegunaannya

• 10 Juni 2024 14:22
• By Admin
• Blog
• 145 dilihat

Memilih oli mesin yang tepat untuk kendaraan Anda adalah langkah penting untuk memastikan mesin berfungsi optimal. Ada berbagai tipe oli mesin yang dirancang untuk kebutuhan spesifik. Artikel ini akan mengulas beberapa tipe oli mesin dan kegunaannya.

Tipe-Tipe Oli Mesin

1. Oli Mineral: Diperoleh dari penyulingan minyak bumi mentah, oli mineral umumnya lebih murah tetapi memiliki perlindungan yang lebih rendah dibandingkan oli sintetik. Cocok untuk kendaraan lama dengan kebutuhan dasar pelumasan.
2. Oli Sintetik: Dibuat melalui proses kimiawi untuk molekul yang seragam, oli sintetik memberikan perlindungan dan performa yang lebih tinggi. Contohnya adalah Shell Helix HX 7 Plus SAE 5W-40, yang dirancang untuk mesin turbocharger modern.
3. Oli Semi-Sintetik: Kombinasi antara oli mineral dan sintetik, memberikan perlindungan yang lebih baik daripada oli mineral tetapi dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan oli sintetik penuh. Oli Idemitsu SAE 10W-40 adalah contoh oli semi-sintetik yang menawarkan pelumasan optimal untuk mesin bensin dan diesel.

Kegunaan Oli Mesin Berdasarkan Spesifikasi

1. API SN/CF: Cocok untuk mesin bensin dan diesel dengan perlindungan tinggi terhadap deposit dan keausan. Shell Helix HX 5 SAE 15W-40 dirancang untuk memberikan kinerja konsisten pada mesin bensin dan diesel.
2. API SP: Standar terbaru dengan perlindungan superior terhadap keausan, oksidasi, dan deposit. Shell Helix City SAE 0W-20 adalah oli full sintetis yang melindungi mesin dalam kondisi stop-start dan kemacetan.
3. API CI-4: Khusus untuk mesin diesel dengan perlindungan tinggi terhadap keausan dan deposit. Shell Rimula R4 Plus SAE 15W-40 menawarkan ketahanan dan kebersihan mesin diesel tiga kali lebih baik.

Memahami berbagai tipe oli mesin dan spesifikasinya membantu Anda memilih produk yang tepat untuk kendaraan Anda. Dengan opsi seperti oli sintetik, semi-sintetik, dan mineral, serta spesifikasi API yang berbeda, Anda dapat memastikan mesin kendaraan beroperasi dengan optimal dan tahan lama.